Cinta di dalam perjodohan - Chapter 87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
semenjak Faris hadir dalam kehidupan mereka dan semenjak kejadian yg mencelakakan Alira dulu membuat Fahri semakin berhati hati dalam menjalani hubungan pertemanan ataupun kerjasama dengan para wanita…
Fahri selalu berusaha untuk meluangkan waktunya untuk anak dan juga istrinya,, kalau hari libur Fahri lebih memilih untuk tetap di rumah bermain dengan Faris anak satu satunya itu,, karna Fahri sudah tidak mau punya anak lagi,, dia tidak mau mengambil resiko dengan keselamatan alira,, meskipun Alira sangat menginginkan dan selalu memita anak perempuan namun Fahri selalu menolak dan memberi penjelasan yg membuat Alira akhirnya menerimanya dan memakai kb seperti yg di inginkan Fahri…
Fahri dan Alira sudah memutuskan untuk tidak punya anak lagi,, Fahri sudah trauma dengan kejadian di saat kelahiran Faris beberapa bulan yg lalu,, dan dia tidak mau mengalami hal itu lagi….
pukul 8 malam Fahri dan Alira memutuskan untuk makan malam di luar sekalian membelikan perlengkapan Faris yg sudah hampir habis, mereka memilih untuk makan di sebuah restoran mahal milik Fahri,, sampainya mereka di restoran itu,, mereka di sambut dengan penuh hormat oleh para kariawannya sampai sebagian tamu yg belum tau siapa Fahri jadi bingung karna mereka tidak di sambut seperti itu,, dan yg sudah mengenal Fahri malah menyalami Fahri dan Alira…
dan selesai makan Alira langsung melangkah menuju kamar mandi karna dia mau buang air kecil sebelum mereka pergi, sedankan Fahri sedang memangku Faris yg sedang asik memainkan sendok yg ada di meja makan,, tapi di saat Faris melihat Alira pergi dia jadi nangis dengan kerasnya ingin ikut mamanya,, akhirnya Fahri segera menggendongnya dan berdiri menenangkannya sambil menatap ke arah Alira,, Fahri jadi tersenyum karna ulah putranya itu membuat semua mata tertuju ke arah mereka….
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583293667006.jpg-original600webp?sign=6bf156197074214e3290f5bd8a5cd316&t=5e72b600)
Faris yg melihat Alira sudah menghilang masuk ke dalam wc tambah menangis dengan kerasnya,, dan tidak berapa lama Alira pun keluar dengan buru buru karna mendengar suara tangisan Faris yg makin kencang dan setelah sampai di luar,, Alira malah tertawa sambil bersandar ke dinding setelah melihat wajah putranya yg lucu itu,, karna Faris yg tadinya menangis serentak langsung terdiam dan menatap ke arah Alira dengan wajah sembabnya di saat dia sudah melihat Alira yg keluar dari wc…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583293667010.jpg-original600webp?sign=8b3b19f63f106d198cbe16b34e19e203&t=5e72b600)
Alira langsung melangkah mendekati mereka dan segera mengambil Faris dari gendongan Fahri,, dan seketika Faris langsung tertawa dan menyandarkan wajahnya ke pipi mulus mamanya itu dan membuat semuanya yg sedang menatap mereka jadi tertawa…
selesai makan dan berbelanja mereka langsung pulang,, dan setelah sampai rumah Alira langsung membawa Faris yg sudah terlelap sejak tadi di dalam mobil ke tempat tidurnya yg terletak di samping tempat tidur mereka, sedangkan Fahri langsung masuk ke kamar mandi untuk menyikat gigi dan memcuci muka kemudian dia menggantikan pakainnya dan naik ke atas tempat tidur…
setelah Fahri sudah berbaring sambil memainkan ponselnya di atas tempat tidur,, giliran Alira yg bergegas ke kamar mandi untuk menyikat gigi dan membersihkan sisa sisa riasan wajahnya,, dan setelah itu dia langsung naik ke tempat tidur menyusul suami tampannya itu….
Alira berbaring menghadap ke tempat tidur Faris dan membelakangi Fahri,, semenjak ada Faris, Alira sudah tidak begitu agresif terhadap Fahri lagi,, perhatiannya lebih banyak dia curahkan kepada putra lucunya itu,, sampai membuat Fahri sering ngambek..
Fahri itu orangnya sangat tertutup tapi kalau kepada istrinya dia sangat jujur dan terbuka dengan apa yg dia mau, dia rasa dan dia inginkan,, jadi setiap kali dia menginginkan Alira,, entah itu perhatian atau kebutuhan batin dia selalu mengutarakannya kepada Alira, dan Alira pun tidak pernah sekalipun nenolak keinginan suaminya,, apalagi Alira tau kalau suaminya itu tidak bisa menahan hasratnya semenjak dia meminum perangsang yg di berikan Bela tempo hari…
“Lir,, kamu udah siapin barang bawaan mas besok,,,? tanya Fahri ke Alira,,…
“udah mas,, dari sore tadi udah aku siapin,, jawab Alira sambil tetap membelakangi Fahri…
besok Fahri akan berangkat ke korea untuk perjalanan bisnis,, dan dia tidak bisa membawa Alira dan Faris,, karna Farisnya masih kecil jadi mama Rita dan papa Indra ngga mau mereka pergi jauh jauh membawanya apalagi di korea ada musim dingin saat ini….
dan Alira dia sudah tidak cemburu seperti biasanya,, tapi sifat manjanya itu tidak pernah berubah,, dan Fahri pun sangat suka kalau istrinya bermanja padanya,, apalagi Alira itu sangat feminim,, jadi sifat manjanya itu pas bangat dengan karakternya….
“sayang,, besok tu mas mau brangkat,,, kata Fahri sambil menarik pundak Alira untuk menghadapnya…
“ya trus kenapa,,? tanya Alira pura pura bodoh sambil menatap wajah suaminya yg sangat menuntut itu…
“mas mau itu,,, kata Fahri dengan wajah yg tambah menuntut…
“mas ngga cape,,,? kan tadi siang udah dua kali,,, jawab Alira…
“ya tapi mas mau lagi,, biar makin puas dan ngga tersiksa batin mas selama di Itali,, kata Fahri dan membuat Alira langsung menarik hidungnya sambil berkata…
“dasar mesum…
dan kemudian mereka langsung bertempur sampai tiga ronde,, Fahri menumpahkan lahar hangatnya ke dalam Alira berulang ulang,, dan cairan nikmat Alira pun tumpah berualang ulang sampai membuatnya tidak berdaya dan langsung terlelap tanpa membersihkan diri,, sedangkan Fahri,, dia hanya tersenyum puas setelah melihat istrinya itu k,o dan terlelap…
pukul 5:30 pagi Alira sudah terbangun,, dia segera menyiapkan pakain ganti Fahri dan semua kebutuhan Fahri yg mau di bawa,, setelah itu dia langsung mandi dan berpakaian,, setelah sudah rapi,, Alira langsung turun ke dapur membantu para bibi menyiapkan sarapan…
setelah semuanya beres,, Alira kembali naik ke kamarnya,, sampainya di kamar,, dia melihat Faris masih terlelap sedangkan Fahrinya sudah ngga ada,, dan Alira sudah tau kemana Fahri pergi…
dengan segera Alira langsung membangunkan Faris dan memandikannya,, setelah selesai memakaikan Faris pakain,, Alira langsung melangkah ke ruang olahraga Fahri sambil menggendong Faris…
sampainya di ruang olahraga,, Alira langsung menurunkan Faris dan memegang sebelah tangannya karna Faris sudah mulai latihan jalan,, dan si kecil yg lucu itu langsung melangkah bersemangat sambil tertawa setelah melihat papanya yg lagi berolahraga,, dan Fahripun langsung menatap putra kesayangannya itu sambil memanggil manggil namanya…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583293667003.jpg-original600webp?sign=c747bba85d263b6c4e5ece79d2620497&t=5e72b600)
“Faris,, Faris jagoan papa,,, panggil Fahri…
“papa,,,papa,, pa,, suara Faris memanggil papanya dan membuat Fahri langsung turun dari dan menggendong Faris dan mencium pipi gembulnya itu berulang ulang…
kemudian mereka bertiga melangkah keluar dari ruangan itu karna Fahri harus bersiap siap untuk berangkat…