Cinta di dalam perjodohan - Chapter 95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
- Home
- All NOVELs
- Cinta di dalam perjodohan
- Chapter 95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
tapi di saat sedang melangkah,, tiba tiba langkah mereka tertahan karna ada yg memanggil nama Fahri,, dengan segera Fahri dan juga Alira berbalik ke arah suara dan mereka melihat ada wanita yg sudah menumpahkan minuman di baju Fahri tadi sedang memesan minuman sambil menatap Fahri dengan senyuman menggoda…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583923701152.jpg-original600webp?sign=f593c0c084cfa6a9e181eff6f3d81f91&t=5e7bf080)
“eeh Melinda,, ada apa,,? jawab Fahri dengan mata yg sayu…
“kamu udah mau pulang,,,? balas Melinda sambil melangkah maju ke depan Fahri tanpa memperdulikan Alira di samping Fahri…
sedangkan Alira hanya terdiam sambil menatap Melinda dengan tatapan yg tidak bisa di artikan,, sedangkan Fahri yg sedang mabuk itu tidak menyadari tatapan istrinya…
“siapa dia,,,? tanya Melinda di saat melihat tangan Alira yg sedang menggenggam tangn Fahri…
“ooh yaa perkenalkan,, ini Alira istriku,, dia cantik kan,,,? dan dia juga menarik,, kita mau pulang karna jagoan kita sedang menunggu di rumah… kata Fahri sambil merangkul pundak Alira…
“dan aku mau saranin sama kamu,, kalau kamu mau menarik seperti istri aku,, kamu harus banyak makan,, karna kamu ngga menarik,, terlalu kurus dan juga ngga terlalu cantik,, semua para wanita tidak bisa mengalahkan kecantikan istriku,,, kata Fahri yg membuat wajah Melinda langsung merah saking malunya,, sedangkan Alira dia langsung menutup mulutnya sambil tersenyum…..
karna sudah sangat malu,, akhirnya Melinda langsung pergi tanpa berucap apa apa,, dan Alira langsung menarik tangan Fahri sambil terus tersenyum,, Alira tidak menyangkah kalau mulut suaminya bisa sebocor itu,,….
Alira dan Fahri memutuskan untuk menunggu keluarga mereka di parkiran hotel,, mereka duduk di dalam mobil bagian belakang,, dan tidak beberapa lama akhirnya yg lainpun keluar satu persatu,, karna acaranya sudah selesai….
kemudian mereka pun langsung pulang,, Fahri yg sudah mabuk itu terlelap di dalam mobil dengan menyandarkan kepalanya di pundak Alira,, dan sampainya di rumah mama Rita langsunh meminta supir untuk membawa Fahri ke kamarnya,,….
Alira merasa sangat legah karna Fahri sudah tertidur dan tidak mampu untuk melakukan apa apa saking mabuknya,, dan setelah supir mereka membaringkan Fahri di atas tempat tidur,, dengan segera Alira langsung melepaskan baju dan sepatu Fahri karna dia takut suaminya akan terbangun karna merasa tidak nyaman dengan bajunya,, soalnya Fahri itu tidak bisa tidur nyenyak kalau tidak melepaskan bajunya…..
pukul 9:30 Fahri dan yg lainnya sudah bersiap siap ke bandara untuk kembali ke jakarta,, karna ada banyak urusan kantor yg harus di selesaikan,, membuat Fahri,, Refan juga papa Indra tidak bisa berlama lama di korea,, jadi mereka memutuskan untuk segera pulang setelah selesai acara pernikahan Refan…
sampainya di jakarta,, Alira dan Fahri langsung pulang ke rumah mereka,, dan setelah mengantarkan Alira dan Faris sampai ke rumah,, Fahri langsung kembali ke kantornya,, begitupun dengan Refan,, setelah mengantarkan Meymey ke rumahnya,, dia langsung ke kantor….
Refan memutuskan untuk tinggal di rumah yg sudah dia beli sejak lama tapi tidak dia tempati,, dan di saat berada di korea,, Refan sudah menghubungi orang yg sedang menjaga rumahnya itu untuk memindahkan semua barang barangnya dari apartemen ke rumahnya..
setelah selesai menandatangani semua berkas,, Fahri langsung mengadakan rapat dengan para kariaawannya untuk membahas kantor cabang yg baru di bukanya,, dan mereka semua memilih Refan untuk menangani kantor itu….
“Fan,, kamu yg akan menangani kantor cabang,, dan Sinta,, kamu yg akan menjadi secretarisnya Refan,,, kata Fahri sambil menatap ke arah Refan….
“trus siapa yg akan menjadi secrestaris kamu,,,? tanya Refan…
dan beberapa kariaawan wanita yg berada di situ langsung berharap kalau mereka yg akan menggantikan posisi Sinta menjadi secretaris Fahri,, karna walaupun mereka tau Fahri bos mereka itu sudah memiliki istri dan anak tapi mereka tidak henti hentinya mencari perhatian Fahri,, apalagi hari itu Fahri terlihat sangat tampan dan menarik dengan gayanya yg sediki santai,, membuat dia terlihat lebih mudah…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583923701156.jpg-original600webp?sign=d5aec919fa499744b370ef1b6f733dda&t=5e7bf080)
“istriku yg akan mengantikan posisi Sinta,,, jawab Fahri dan membuat mereka yg sudah berharap itu menjadi kecewa….
Fahri memilih Alira untuk menjadi secretarisnya karna dia mau Alira setiap saat berada di sampingnya agar Alira tidak terlalu berfikir buruk kepadanya,, setelah ada Faris,, memang Alira sudah mulai bersikap lebih dewasa,, tapi yg parahnya dia selalu menelfon Fahri untuk menanyakan ada di mana,, sedang bikin apa,, sama siapa,,? padahal dia sendiri sudah tau kalau Fahri berada di kantor….
dan setelah selesai Rapat Fahri langsung bergegas pulang,, tapi setelah sampai depan pagar rumah,, dia langsung merasa hawatir di saat melihat Alira yg sedang berdiri di taman dengan wajah seperti orang yg sedang menahan sakit…
dengan segera Fahri langsung memasukan mobilnya ke dalam garasi dan berjalan dengan cepat menghampiri Alira kemudian bertanya…
“kamu kenapa,,,? tanya Fahri sambil meraih pundak Alira dan membuat Alira langsung kaget dan menatapnya…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583923701147.jpg-original600webp?sign=2d1756cfc785d52091729869757f58a4&t=5e7bf080)
“ngga apa apa ko mas,,, jawab Alira berbohong…
“ngga apa apa bagaimana Alira,,? ini kening kamu berdarah lo,,,! kata Fahri setelah melihat darah di sebelah kening Alira,, sedangkan Alira hanya tertunduk karna dia sudah tidak bisa menyembunyikan lukanya…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583923701130.jpg-original600webp?sign=141bce78571af7a950e5a860da97c291&t=5e7bf080)
“tadi aku merapikan pohon bunga mawar,, soalnya ada beberapa bunga yg sudah layu,, dan tanpa sengaja keningku tergores sama durinya maas… jawab Alira sambil menunduk….
“itu kan sudah ada tukang kebun yg akan melakukannya sayang,, kenapa kamu harus repot repot,,,? kata Fahri sambil mengangkat wajah Alira dan membersihkan darah di keningnya…
dan setelah itu Fahri langsung merangkul pundak istrinya dan mereka langsung melangkah masuk ke dalam rumah,, sampainya di dalam rumah Fahri langsung meminta bi Ina untuk mengobati luka Alira sedangkan dia langsung menggendong Faris yg sudah merek minta gendong…