Cinta di dalam perjodohan - Chapter 99 Bab 99. Alira positif hamil...
“ayo,,,! kita mengantar Faris ke sekolahnya setelah itu kita ke rumah Rani baru kita ke kantor… kata Fahri…
“buat apa papa sama mama mau ke rumah tante Rani,,,? tanya Faris…
“mama kamu ngga enak badan jadi papa mau bawa dia periksa ke tante Rani,, jawab Fahri…
“sayang,, kamu mau ngga kalau punya adik,,,? tanya Alira kepada Faris…
“maulah ma,, biar ada teman aku di rumah,, teman teman aku semua punya adik dan kakak,, cuma aku yg ngga punya,, jawab Faris tanpa ekspresi…
sifat dan gaya Faris semuanya ikut papanya,, dia tidak banyak bicara,, dingin,, kaku dan cuek,, tapi dia mempunyai hati yg penyayang dan penuh perhatian pada orang di sekelilingnya,, contohnya saja,, setiap bi Ina kurang sehat Faris selalu meminta dan mengantarkan bi Ina ke Dr Rani untuk memeriksakan keadaan bi Ina yg sudah dia anggap sebagai neneknya sendiri,, karna dari masih bayi Faris setiap hari bersamanya..
jadi Faris sudah sangat mengenal Dr Rani,, karna Dr Rani itu sudah menjadi Dr langganan keluarga mereka,, Faris sangat bahagia dengan pertanyaan mamanya barusan,, karna dia merasa tidak punya teman selama ini yg menemaninya bermain dan bercanda di rumah,, apalagi papa dan mamanya sangat sibuk dengan urusan pekerjaan mereka….
setelah selesai mengantarkan Faris,, Fahri dan Alira langsung bergegas menuju rumah sakit tempat Rani bekerja,, sampainya di sana,, Alira langsung mengatakan semua keluhannya kepada Rani,, dan tidak pakai lama Ranipun langsung memeriksanya,,….
selesai memeriksa Alira,, sambil tersenyum Rani menatap ke dua orang yg sedang menunggu dengan wajah yg tampak tegang itu kemudian berkata,,…
“selamat,, Faris akan mempunyai adik,,, Rani berkata sambil menyalami tangan Fahri dan Alira….
Fahri dan Alira yg tadinya tegang langsung membalas jabatan tangan Rani kemudian Fahri segera memeluk istrinya dan mencium keningnya dengan penuh kasih sayang,, dan setelah itu mereka langsung pergi menuju rumah orang tua Fahri….
sampainya di sana,, Fahri dan Alira langsung masuk ke dalam rumah dan melihat mama Rita yg sudah terlihat tidak mudah lagi dan kesepian itu sedang duduk di ruang keluarga bersama grenma yg juga sudah sakit sakitan sedang mengobrol,,…..
tapi setelah mereka melihat kedatangan Alira dan Fahri mereka langsung kaget,, karna Fahri dan Alira tidak biasanya mengunjungi mereka di jam kantor seperti ini,, mama Rita menatap ke dua anaknya itu dengan tatapan bingung bercampur hawatir kemudian bertanya…
“ada apa nak,,? apa terjadi sesuatu sama Faris,,? atau sama bi Ina,,? tanya mama Rita hawatir,, karna mama Rita sangat menyayangi cucunya itu dan dia juga sangat menyayangi bi Ina yg sudah dia anggap sebagai saudara perempuannya itu…
“iya ma,, terjadi sesuatu sama Faris,, jawab Fahri yg membuat mama Rita dan grenma langsung sesak nafas dan hampir pingsan..
“Faris akan punya adik ma,,, sambung Alira yg membuat ke dua orang tua itu langsung menangis bahagia….
gerenma yg sudah berjalan memakai tongkat itu segera berdiri dengan air mata yg berlinang di wajahnya mendekati Fahri dan langsung memukulnya dengan tongkat sambil berkata…
“anak kurang ajar,,,! apa kamu mau buat aku mati haaa,,,? jawaban kamu tadi hampir membuatku terkena serangan jantung tau ngga,,,? kata grenma yg langsung membuat mereka semua tertawa…
Alira yg sudah duduk di samping mama Rita langsung di peluk mama mertuanya itu sambil menangis terharu,, sedangkan Fahri yg baru menerima pukulan grenma langsung memeluk grenmanya yg sudah semakin tua itu sambil berkata….
“grenma suka ngga kalau aku punya anak lagi,,,? tanya Fahri sambil membimbing grenma duduk di samping Alira…
“suka bangat,, malahan grenma sangat bahagia kalau kamu punya anak lagi,, biar grenma bisa menggendong dan menimangnya,, soalnya Faris sudah besar dan kalau di cium grenma dia suka ngga mau,, kalau dia mau itu juga karna grenma sudah pura pura ngambek dulu… kata grenma yg membuat mereka semua langsung tertawa bersamaan…
“iya Fa,, Faris skarang sudah ngga mau di cium cium lagi,, katanya dia nanti malu kalau di lihat orang,, waktu mama antar dia ke sekolah di hari pertama masuk smp itu aja,, dia pake ngintip ngintip dulu baru cium pipi mama,, kata mama Rita yg membuat mereka tambah tertawa terbahak bahak…
“iya ma,, dia juga udah ngga pernah mau di cium aku lagi,, tapi aku sering maksa dia buat cium aku,,, sambung Alira…
sedangkan Fahri hanya tersenyum mendengar pembicaraan ke tiga wanita itu,, karna dia tidak bisa berbicara apa apa,, karna memang itu kenyataan dari sifat anaknya sekarang yg sudah merasa besar dan tidak mau di manja manjakan lagi….
“trus bagaimana rencana kalian selanjutnya,,? tanya mama Rita…
“aku mungkin akan di rumah aja ma,, biar ngga terlalu cape dan bisa mengurus Faris,, karna selama ini aku dan mas Fahri sudah jarang punya waktu buat dia,, jadi biar mas Fahri aja yg kerja,, jawab Alira sambil menatap mama mertuanya…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1584114675612.jpg-original600webp?sign=e3648c019701e33399a50d25108e4b37&t=5e7bf080)
“iya,, menurut mama juga begitu,, biar kamu ngga terlalu cape,, dan biar mama bisa main main ke rumah kalian setiap harinya,,, sambung mama Rita…
“mas,, menurut kamu gimana,,,? tanya Alira…
“ya seperti yg kamu inginkan,, jawab Fahri sabil menatap istrinya…
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1584114675610.jpg-original600webp?sign=ea91f46df7618b81e48c01c8ae053a16&t=5e7bf080)
“trus siapa yg akan menggantikan Alira menjadi secretaris kamu,,,? tanya mama Rita..
“biar Sinta aja ma,, nanti Refan cari yg lain aja,, jawab Fahri…
Fahri memilih Sinta kembali karna hanya Sinta yg Alira percaya,, apalagi Sinta sudah sangat kenal baik dengan Alira semenjak Alira menjadi secretaris Fahri,, dan Sinta itu orangnya ngga genit dan banyak tingkah,, dan dia juga sudah punya calon yg juga bekerja di kantor Fahri,, jadi Alira tidak akan merasa hawatir kalau Sinta yg akan menjadi secretaris Fahri menggantikan dirinya…