Nuansa - Chapter 61
Neptunus dan Nuansa kini sedang berada di bandara untuk kembali ke Indonesia. Konser tadi benar-benar melelahkan, walaupun sebenarnya satu harian ini terasa sangat melelahkan bagi keduanya, tapi mereka sudah merasa cukup puas untuk berada di Korea.
Keduanya memang tidak menghabiskan waktu yang begitu lama di negara ini, namun hal itu sudah cukup untuk memberikan kesan yang manis bagi mereka. Korea akan menjadi memori yang kuat dan indah bagi Neptunus dan Nuansa, bagaimana tidak, hal-hal yang sangat membuat kesan terjadi selama mereka berada di negara orang ini.
Sebut saja seperti kehebohan mereka saat menolong Hana, lalu rasa kesal Neptunus pada Nuansa karena telah mengganti nada deringnya, keindahan Camellia Hill, menikmati jajanan-jajanan khas Korea, sampai bertemu dan memiliki kesempatan foto bersama para anggota BTS.
Walaupun untuk bisa berfoto dengan mereka bertujuh Neptunus dan Nuansa harus mengeluarkan biaya tambahan, namun keduanya tetap mau melakukannya karena ini adalah kesempatan yang jarang-jarang di dapatkan oleh siapapun, bertemu dengan salah satu group paling top di dunia saat ini.
Tidak peduli kalau keduanya sama-sama bukan penggemar BTS, tetapi mereka bahkan melakukan hal-hal yang belum tentu akan dilakukan oleh para penggemar, seperti meminta tanda tangan yang sangat banyak.
Nuansa yang melakukan hal itu, tentu saja, ia meminta para anggota BTS untuk tanda tangan di baju-bajunya, celana-celananya, tasnya, dan di sebuah kertas.
Entah berapa belas kali para anggota BTS harus memenuhi keinginan Nuansa yang menginginkan tanda tangan mereka sebanyak-banyaknya, sampai-sampai hal itu membuat Neptunus sangat malu, pria itu akhirnya tidak berani meminta tanda tangan mereka bertujuh walaupun hanya satu saja, ia benar-benar tidak mau melakukannya karena telah merasa malu dengan apa yang dilakukan oleh Nuansa.
Kini, saat mereka sedang menunggu pesawat mereka, Nuansa tak henti-hentinya memandangi barang-barangnya yang telah memiliki tanda tangan para anggota BTS itu.
Entah apa tujuannya dengan meminta tanda tangan sebanyak itu, toh pada akhirnya tanda tangan tanda tangan itu juga akan hilang jika barang-barang tersebut dicuci, kecuali kalau Nuansa tidak pernah mau mencucinya.
Neptunus hanya bisa memutar kedua bola matanya melihat Nuansa, padahal gadis itu seharusnya merasa sangat lelah, tapi tanda tangan para anggota BTS yang dimilikinya dalam jumlah yang banyak telah menjadi obat penyegar matanya.
“Kenapa kau tidak berhenti memandangi barang-barang itu?” tanya Neptunus pada Nuansa sambil menonton sebuah video lucu.
“Memangnya kenapa? Ada masalah bagimu? Lagi pula ini kan barang-barangku, terserah aku mau bagaimana terhadap barang-barang ini,” ucap Nuansa.
Neptunus lantas hanya bisa menghela napasnya sembari kembali fokus menonton video lucu yang sangat garing itu, jadi dirinya benar-benar tidak tertawa saat menontonnya.
“Membuat kuotaku terbuang sia-sia saja,” ujar Neptunus.
“Kau menggunakan Wi-Fi yang ada di sini, aku tahu kau tidak mau rugi sepertiku, jadi jangan merasa rugi,” kata Nuansa.
“Hahahaha kau sangat mengetahuinya.”
“Lebih baik aku melihat foto-foto kita dengan para anggota BTS itu saja,” sambung Neptunus, ia lalu membuka galeri foto di ponselnya untuk melihat-lihat foto-fotonya bersama para anggota BTS.
Cukup banyak foto yang di abadikan melalui kamera ponsel Neptunus, sebagian besar adalah selfienya bersama mereka, ada juga yang bersama Nuansa sekalian, dan sebagian kecilnya adalah foto-foto full body yang bisa Neptunus dapatkan karena ia meminta kepada para penjaga untuk memfotokan dirinya dan Nuansa bersama para anggota BTS.
“Aku tidak jauh beda dari mereka, ya?” ucap Neptunus pada Nuansa.
“Ya, di mimpimu yang paling liar,” jawab Nuansa yang kemudian memeriksa ponselnya untuk juga melihat-lihat foto-fotonya bersama para anggota BTS yang ada di ponselnya.
Neptunus kemudian hanya mendengus mendengar jawaban Nuansa.
“Hei, kau menyimpan foto kita dengan mereka yang dari Fotografer itu, kan?” tanya Nuansa pada Neptunus beberapa saat kemudian. Memang, di ruangan di mana para penggemar yang mau membayar biaya tambahan untuk bisa bertemu dan berfoto langsung dengan para anggota BTS di sediakan pula jasa foto gratis dari seorang Fotografer profesional sebagai sebuah fasilitas tambahan yang gratis, jadi tentu saja Neptunus dan Nuansa mau menggunakan jasa Fotografer itu, apa lagi setelah mereka difoto, foto mereka langsung dicuci 3 menit kemudian.
Namun, jasa Fotografer itu hanya menerima satu kali foto, jika ingin dua atau lebih, akan dikenakan biaya tambahan lagi, dan Nuansa serta Neptunus memilih untuk mengabadikan satu foto yang dicuci saja, karena biaya tambahan yang dikenakan untuk Fotografer tersebut cukup mahal, dihitung sebab Fotografer itu adalah Fotografer profesional.
Jadi, karena foto yang dicuci hanya ada satu, foto itu benar-benar berharga bagi Nuansa, dirinya bahkan meminta Neptunus yang menyimpannya karena ia tidak percaya pada dirinya sendiri.
“Tentu saja, kenapa?” Neptunus bertanya balik pada Nuansa.
“Aku ingin lihat,” pinta Nuansa.
“Untuk apa? Aku sudah menyimpannya, akan sulit untuk mengeluarkannya, nanti saja ketika kita sudah tiba di Indonesia.”
“Tidak, aku ingin melihatnya sekarang juga.”
“Ayolah, Nuansa.”
“Ayolah, Neptunus.”
“Huft, kau sungguh menyebalkan.”
“Sekali-kali aku yang menyebalkan, jangan hanya kau saja.”
“Humph,” Neptunus tampak kesal pada apa yang dikatakan Nuansa barusan, namun dirinya tetap menuruti permintaan gadis itu.
Setelah mendapatkan foto itu, Nuansa terlihat kegirangan seperti anak umur 3 tahun yang baru saja diberikan permen. Tetapi wajah gembiranya itu langsung berubah menjadi sangat bertolak belakang saat ia melihat foto tersebut.
“Tunggu, ada apa ini?” ujar Nuansa.
“Huft, apa lagi?” tanya Neptunus.
“Katakan padaku bahwa ini memang wajah kita, kan?” kata Nuansa sembari menunjukkan foto itu pada Neptunus.
Dahi Neptunus langsung berkerut tatkala dirinya melihat foto itu, karena ternyata itu adalah foto orang lain, dan kemungkinan besar bahwa foto mereka tertukar dengan foto orang lain karena Fotografer tersebut memang mencuci beberapa foto sekaligus, termasuk foto Nuansa-Neptunus bersama beberapa foto lainnya.
“Tidak mungkin,” ucap Nuansa tak percaya.
“Apa yang kau lakukan?! Kenapa fotonya malah foto orang?” lanjut Nuansa.
“E-entahlah, mungkin Fotografer itu salah memberikan foto kepada kita,” ujar Neptunus.
Nuansa lantas memeriksa bagian belakang foto tersebut, disitu tertulis nama Aisyah Rahma, yang artinya, kemungkinan besar fotonya tertukar dengan foto perempuan ini yang tampaknya merupakan orang Indonesia juga.
“Kita harus menemukan si Aisyah ini,” kata Nuansa.
Tiba-tiba ada pengumuman tentang keberangkatan pesawat yang akan ditumpangi oleh Neptunus dan Nuansa, para penumpangnua disuruh untuk masuk ke dal pesawat sekarang juga.
“Sial!” geram Nuansa.
“Kau masih punya lebih dari seratus foto lagi bersama BTS, tidak perlu stress seperti itu, kau bisa mencuci ratusan fotomu bersama mereka itu,” ujar Neptunus.
“Tapi-”
“Diam, aku sudah lelah, video garing itu semakin membuatku lelah, sebaiknya kita segera masuk ke pesawat.”
“Kau-”
“Tidak ada bantahan.”
“Grrrrh!”