System Technology And Superpower - 22 Bab 22
“Selamat, Anda mendapatkan Serum Prajurit Super. Semoga bermanfaat.”
Apa yang didapatkan Daniel adalah Serum Prajurit Super dari Marvel universe.
Ini juga hal yang ia harapkan untuk didapat. Tapi, Daniel lebih tertarik pada Teknologi Penerapan Graphene, yaitu berbagai hal mengenai teori dan praktek pengembangan bahan baru graphene pada kehidupan sehari-hari manusia.
Pada tahun 2010, nobel fisika diberikan kepada Andre Geim dan Konstantin Novoselov yaitu profesor fisika dari University of Manchester, Inggris. Penghargaan nobel ini diberikan atas keberhasilan mereka untuk pertama kalinya memisahkan selembar tipis lapisan karbon dari grafit. Lapisan tipis karbon ini disebut graphene.
Graphene merupakan salah satu jenis material baru yang terdiri atas atom-atom karbon dengan bentuk konfigurasi kisi yang datar, dengan jarak antar atom-atom karbon sebesar 0,142 nm. Konfigurasi ini menyerupai struktur sarang lebah dengan ketebalan yang sangat kecil, yaitu dalam orde ukuran atom. Sedemikian tipisnya lapisan graphene ini sehingga merupakan salah satu contoh dari material berdimensi dua. Dibandingkan dengan grafit dengan ketebalan 1 mm, graphene tentu jauh lebih tipis. Dapat dibayangkan, dalam 1 mm grafit, terdapat sekitar tiga ribu lapisan graphene yang menyusun grafit tersebut.
Anggap saja terdapat baja dengan ketebalan yang sama dengan ketebalan graphene, maka kekuatan baja tersebut setara dengan 0,084 – 0,40 N/m, maka graphene 100 kali lebih kuat daripada baja yang paling kuat sekalipun!
Graphene merupakan material yang bersifat konduktor listrik (dapat menghantarkan listrik), dengan konduktivitas yang sama dengan konduktivitas tembaga. Selain itu, juga bersifat sebagai konduktor panas, dengan kemampuan konduksi yang berada di atas material-material lainnya yang telah dikenal. Graphene juga bersifat transparan meskipun tetap memiliki kerapatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,77 mg/m².
Banyak hal yang dapat diaplikasikan oleh graphene ini dalam kehidupan manusia, contohnya, baterai, chip ponsel, chip laptop, dan banyak hal lagi.
Untuk baterai, graphene juga bisa diterapkan dengan pengisian baterai menggunakan tenaga surya. Untuk daya tahan baterai sendiri, bisa terus dipakai sampai satu setengah tahun dengan mengisi baterainya selama 20 menit. Ini juga tahap pertama dalam memecahkan masalah energi di bumi.
Dalam pemecahan masalah energi ini, Daniel sebenarnya mempunyai teori fusi nuklir, tapi teorinya masih memiliki celah, belum lagi material yang dibutuhkannya.
Graphene juga bisa digunakan untuk membuat super komputer yang memiliki komputasi lebih tinggi dari super komputer zaman sekarang, diperlukan chip yang lebih baik lagi, yaitu yang terbuat daei bahan graphene ini. Kekuatan komputasi super komputer digabungkan dengan kecerdasan buatan maka banyak hal yang bisa dihemat dalam hal penelitian ilmiah, ditambah dengan layar holografik virtual maka sangat memudahkan para peneliti.
Itu hanyalah impian para peneliti sains di dunia!
Sedangkan untuk Batmobile ataupun teknologi printer 4D, Daniel tak begitu tertarik.
Daniel membuka penyimpanan sistem dan menemukan sebuah serum di sana.
Daniel mengambilnya dan melihatnya dengan sesama. Ia ingat bahwa Captain America menggunakan ini dengan instrumen khusus untuk menggunakan serum ini.
Daniel lebih memilih bertanya dulu pada Sky, “Sky, oh Sky!”
“Ada apa, host? Kangen ya?” Sky langsung menjawab.
“Kangen palamu! Barusan juga tadi muncul. Ini cara gunain serum prajurit super ini gimana?”
“Oh, ini? Ya tinggal suntikkan ke tubuhmu. Gitu aja kok repot, haha.”
“Itu juga aku tau. Tapi, apa perlu gunain berbagai instrumen khusus kayak Captain America?”
“Kalau itu tak perlu. Sistem telah memperbaiki serum prajurit super hingga tidak memiliki resiko apapun, bahkan tanpa instrumen khusus seperti yang kamu bilang. Juga, efeknya melebihi yang ada di Captain America.”
Setelah mendengar jawaban dari Sky, Daniel beryanya dengan mata bersemangat, “Oh benarkah?”
“Tentu saja-”
Tak menunggu Sky menyelesaikan jawabannya, Daniel sudah menyuntikan serum super ke tubuhnya.
Sky berkata dengan lemah, “… Setelah menyuntikkannya ke tubuhmu, kau akan tertidur selama 12 jam. Sel-sel dalam tubuhmu akan bertransformasi. Kau akan merasakan sedikit ketidaknyamanan saat sel-sel dalam tububmu bertransformasi.”
Serum prajurit super bereaksi dengan cepat, Daniel segera mengantuk. Ia bertanya dengan suara lemah, “Kenapa … kenapa kau baru bilang padaku?”
“Itulah sebabnya. Kalau orang lain lagi ngomong, jangan asal potong seenak jidat,” Sky berkata dengan bijak.
Daniel tak menjawab, ia langsung tertidur di kasur.
12 jam kemudian, jam 3 dini hari, Daniel terbangun.
Ia merasakan aliran kekuatan mengalir dalam tubuhnya. Ia merasa kalau ia bisa menandingi Usain Bolt dalam kecepatan, bisa menandingi Mike Tyson dalam kekuatan, dan bisa menandingi Myweather dalam kelincahan.
Belum lagi kecepatan regenerasinya. Juga, kemampuan otaknya sangat meningkat banyak, ditambah dengan peningkatan level sistem teknologi yang memberikan perluasan otak, sehingga IQ Daniel melebihi Albert Einsten. Ia juga bisa dikatakan sebagai manusia paling jenius abad-21. Namun, kejeniusannya masih belum terlihat oleh Dunia.
Selain itu, kemampuan panca indranya pun meningkat banyak. Mata semakin tajam, hidung, telinga, lidah dan juga kulit lebih sensitif terhadap bau, suara, rasa, dan perabaan.
Setelah beradaptasi dengan kekuatannya, Daniel menengok ke samping dan menemukan Rika yang sedang tidur di sisi kasurnya.
Daniel dengan lembut mengusap rambut Rika. Daniel segera bangun dan menggendong Rika ke kamarnya.
Setelah menggantar Rika, Daniel merasakan perutnya sangat lapar. Ia pergi ke dapur untuk mencari makanan.
Ia menemukan bahwa masih ada sisa makanan, namun bukan masakannya. Tapi, karena lapar, ia memakannya dengan lahap tanpa menghiraukan rasa makanan.
Ia menghabiskan semua makanan yang ada di dapur dan akhirnya berhenti makan. Jika masih ada makanan di dapur, maka ia tak segan untuk menghabiskannya.
Ia kemudian keluar rumah untuk menghirup udara dan penasaran untuk mencoba kekuatannya.
Ia mencoba meninju, menendang, berlari ditempat, push-up dan berbagai metode lainnya.
Hasilnya adalah kecepatan tinju, tendangan, larinya sangat cepat. Jumlah push-upnya lebih banyak, bahkan saat dia mencoba 100 kali push-up, ia tak merasakan rasa lelah sedikitpun.
Daniel sangat bersemangat dan berseru, “Wow! Luar biasa!”
“Serum ini sangat kuat. Tak hanya itu, kelincahan, kecepatan, dan otakku lebih ditingkatkan. Haha, perasaan yang luar biasa! Aku tak perlu menghindar lagi dari pengawal Yudhistira. Tunggulah pembalasanku!” ia mengepalkan tangannya, menatap dengan tajam dan udara di sekitarnya semakin dingin.
Daniel menghela nafas, “Mumpung masih belum pagi, sekarang waktunya berlatih.”
Ia ingin masuk ke rumah, tapi segera menghentikan langkahnya dan menatap tangan kirinya. Ada sebuah jam menempel di tangannya.
Ya, itu adalah jam tangan pintar.
Daniel menepuk dahinya berkata, “Bagaimana bisa aku melupakannya!”
Ia segera membuka browser lalu memasukkan link Youtube. Di youtube, ada berbagai teknik bertarung, Dari Pencak Silat, Tinju, Gulat, Muay Thay, Kungfu, Karate, Taekwondo, Wushu, Wingchun, dan berbagai seni beladiri lainnya.
Daniel membuka delapan tab sekaligus dan menontonnya secara bersamaan. Dengan meningkatnya fungsi otak, semuanya secara langsung masuk ke otaknya.
Daniel menutup matanya dan mulai memahami seluruh hal yang ia tonton.
Ia sekali lagi mempraktikkan gerakan yang ia tonton.
Straight!
Uppercut!
Tangkisan Dalam!
Tendangan T!
Narae Chagi! (Tendangan ganda ke arah samping, dilakukan secara beriringan. Sasaran tendangan adalah perut dan kepala lawan.)
Daniel mempraktikkan segalanya, kemudian ia berhenti saat matahari terbit.
Butir-butir keringat berjatuhan di wajahnya, bajunya basah penuh keringat, tapi matanya tajam dan merasa segar.
Ia menghela nafas dan segera tersenyum dingin, berkata, “Pembalasan akan segera dimulai!”
Ia masuk ke rumah untuk mandi lalu memasakkan sarapan.
Rika yang ada di dalam kamar terbangun, ia melihat sekeliling dan langaung bingung karena dalam ingatannya ia tidur di kamar kakaknya, bukan dikamarnya sendiri.
Rika segera bangun dan langsung ke dapur, ia melihat kakaknya sedang memasak.
“Pagi Rika,” Daniel menyapa.
“Pagi Kak…” Rika menjawab dengan tatapan kosong, ia kebingungan.
“Ada apa, Rika? Apakah ada sesuatu yang aneh di wajahku?”
“Nggak, Kak,” Rika melanjutkan, “bagaimana aku bisa tidur di kamarku, Kak? Apa Kakak yang gendong aku ke kamar? Kakak baik-baik aja kan?”
Daniel tersenyum, ia menjawab, “Kakak yang gendong kamu ke kamarmu, Kakak juga baik-baik aja kok. Mandi dulu gih, terus jangan lupa bangunin Raka dulu biar bisa makan bareng.”
Rika bertanya lagi, “Kakak yakin baik-baik aja?”
Daniel mengangguk beberapa kali dan menjawab, “Baik-baik aja kok. Mandi gih sana.”
“Oke Kak!” Rika segera mandi.
Daniel menyelesaikan kegiatan memasaknya, ia kembali ke kamar untuk memakai seragamnya, namun seragamnya terasa sesak di badannya. Untung saja bajunya lebih panjang, jadi itu masih bisa digunakan untuk hari ini.
Semuanya disebabkan oleh serum prajurit super, tingginya bertambah sedikit dan tubuhnya menjadi lebih berisi.
Fitur wajahnya menjadi lebih tampan dari sebelumnya, tak ada kerutan dan jerawat di wajahnya, semuanya bersih, matanya juga semakin jernih. Membuat dirinya semakin percaya diri lagi.
Dia keluar dari kamar berjalan menuju dapur. Raka baru saja selesai mandi, sedangkan Rika menyiapkan makanan untuk ketiganya.
Ketiganya sarapan, Daniel makan lebih banyak dari biasanya. Rika sesekali memandangi Daniel. Raka tak begitu peduli, karena semua fokusnya ada pada ponselnya karena sedang push rank.
Rika dan Raka berangkat lebih dulu, sedangkan Daniel masuk ke kamar lalu membuka laptop. Yang ia lakukan bukanlah memasukan kode kecerdasan buatan, tapi berbicara dengan Red Queen dan Via.
“Red Queen, Via, keluarlah.”
Keduanya muncul pada layar holografik virtual. Red Queen berpenampilan anak kecil namun dengan wajah dingin, sedangkan Via berpenampilan ceria.
“Selamat Pagi, Tuan,” Keduanya menyapa Daniel dengan nada yang berbeda.
“Red Queen, bagaimana perkembangan optimasi android?” Daniel bertanya.
“Perkembangan baik, Tuan. Saat ini sudah mencapai 50%.”
“Bagus, lanjutkan pekerjaanmu,” Daniel mengangguk. Ia kemudian menatap Via dan bertanya, “Via, apakah permainan di jam pintar ini bisa digunakan untuk sistem operasi Android dan iOS?”
“Tuan, itu bisa dilakukan dengan mudah. Berikan aku waktu, aku bisa mengerjakannya dengan sangat cepat, hehe,” jawab Via dengan senyum polosnya.
Daniel terkejut dengan tampilan ini, ia merasa sangat senang, “Baiklah, kamu kerjakan itu. Ubahlah keempat game itu supaya bisa dimainkan di sistem operasi android dan iOS.”
Via menjawab dengan memberi hormat, “Siap laksanakan, Tuan.”
Daniel tertawa melihat ini. Keduanya segera menghilang dan mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh Daniel.
Daniel menutup laptop, kemudian berangkat ke sekolah.
…
Daniel sampai di kelas, ia duduk di kursinya, lalu menyapa Bella, “Selamat pagi, Bella.”
Bella yang sedang membaca menoleh ke Daniel dan menjawab, “Pagi, Daniel.”
Saat itu, dia memperhatikan bahwa ada sesuatu yang berbeda dari Daniel, dia bergumam, “Daniel, kamu sedikit berbeda. Kamu jadi lebih tampan…”
Daniel langsung tertawa mendengar itu dari Bella, ia menjawab, “Oh, tentu saja aku tampan.”