System Technology And Superpower - 27 Bab 27
“Mulai Undian!”
“Graxio” Universe – Nightwing Spaceship
“Worlten” Universe – Hirkey Levitation Car
“Terminator” Universe – Terminator T-800
“Transformers” Universe – Bumblebee
“Star-092” Universe – Kucing R-I0ne
Daniel bahagia melihat empat hadiah undian awal, tapi setelah melihat hadiah undian kelima, ia mengerutkan kening.
Apa gunanya kucing? Aku tak butuh hewan peliharaan.
“Mulai!”
Roda undian berputar, itu berputar agak lama.
Daniel semakin tak sabar melihat hadiah apa yang didapatkannya. Ia berharap mendapatkan Spaceship agar bisa merasakan berkeliling luar angkasa, pergi ke mars, membangun peradaban di sana.
Atau, jika dia tidak mendapatkan Spaceship, ia berharap untuk mendapatkam Bumblebee ataupun Terminator. Keduanya sangat kuat sebagai robot yang sempurna!
Atau paling buruk ia mendapatkan mobil levitasi magnetik. Meskipun tak lebih kuat dari hadiah lainnya, itu berisi teknologi canggih yang bisa menggemparkan bumi saat ini.
“Ya Tuhan, tolong jangan berikan kucing.”
Akhirnya roda perlahan berhenti, itu perlahan-lahan berhenti pada grid Spaceship.
Melihat ini, Daniel bergembira.
Namun, kejadian yang tak terduga terjadi. Penunjuk hadiah berhenti 1cm di perbatasan antara grid Spaceship dan grid Kucing.
“Selamat, Anda mendapatkan Kucing R-I0ne. Semoga Bermanfaat.”
Daniel langsung tertunduk lesu, ia tak menyangka malah mendapatkan kucing R-I0ne.
Sesosok kucing muncul di penyimpanan sistem bersama dengan sebuah chip.
Daniel tak memperhatikan ini, ia mengambil kucing keluar dari penyimpanan dan meletakkannya di dalam kamar.
Kucing itu berwarna hitam dengan mata biru langit, tubuhnya kecil seperti anak kucing pada umumnya. Tak berbeda dari kucing lain.
Daniel menjadi makin lesu, ia tak memperhatikan mata kucing yang ada didepannya.
Mata kucing bersinar sekejap, tiba-tiba bergerak ke arah Daniel dan menggigit tangan Daniel.
Tangan Daniel berdarah, tapi dengan cepat dihisap oleh kucing itu.
Daniel terkejut, ia kemudian secara reflek mundur dengan posisi siap bertarung. Namun, kucing yang menggigitnya hanya diam saja, lalu meringkuk dan tidur.
Daniel menjadi lebih tertekan, Setelah mendapat kucing, digigit pula, suasana hatinya makin buruk.
Tiba-tiba suara yang akrab terdengar, suara itu tertawa dengan keras, “Kasian sekali kamu, Host. Bisa-bisanya dapat kucing terus digigit pula. Mana keberuntungan yang melawan langit?”
Daniel menjadi kesal dan ia segera menjawab, “Itu hanyalah kesialanku. Di masa depan tak ada hal sial lagi.”
Sky tertawa, ia kemudian berkata, “Tak perlu sedih, kamu akan tau kucing itu spesial di masa depan.”
Daniel malas meladeni Sky, ia hanya menjawab, “Kuharap begitu.”
Daniel membiarkan kucing itu tidur dan dia melanjutkan mengetik kode kecerdasan buatan.
Keesokan harinya, 1 Agustus 2018.
Daniel pergi ke sekolah seperti biasanya, tapi saat dia baru saja sampai di sekolah, ponselnya berbunyi, ia langsung menyambungkan ponselnya ke kacamata pintar.
Melihat informasi kontak di lensa kacamatanya, Daniel langsung mengangkat panggilan itu.
“Lia Jie, ada apa?”
“Daniel, pergi ke perusahaan sekarang. Gunakan pakaian formal. Jam 9 nanti akan ada tamu dari Google,” jawab Lia Siyu yang masih di dalam mobil.
“Dari Google?”
Mendengar itu, Daniel merenung sebentar, ia kemudian menjawab, “Baiklah, aku akan segera datang ke perusahaan.”
“Aku akan menjemputmu.”
“Oke, Lia Jie!”
Daniel mengakhiri panggilan, kemudian langsung pulang ke rumah dan segera menggunakan pakaian formal yang baru ia beli kemarin.
Sky Booster sebenarnya sudah dibidik oleh beberapa perusahaan perangkat lunak lokal di indonesia dan beberapa perusahaan dari negaea tetangga. Namun, Lia Siyu tak menanggapi mereka karena harga yang ditawarkan terlalu rendah.
Hari ini, Google secara langsung mendatangi perusahaan Sky Technology. Tak sopan jika ketua perusahaan tak bertatap muka dengan tamu dari google tersebut.
30 menit kemudian, Lia Siyu sampai di depan rumah Daniel.
Daniel membawa laptopnya dan memasuki mobil.
Selama di dalam mobil, Lia Siyu mengajarkan beberapa hal pada Daniel, dari cara bersikap, berbicara dan hal lainnya.
Keduanya sampai di perusahaan dan langsung masuk ke gedung Tiramisu.
Sky Technology menyewa dua lantai di gedung Tiramisu, yaitu lantai 11 dan 12.
Ketika Lia Siyu dan Daniel memasuki kantor, para karyawan bingung dan penasaran saat melihat Daniel.
Siapa bocah ini?
Untungnya, tak ada karyawan yang memandang rendah Daniel, tapi masih menatap Daniel dengan penasaran.
Daniel tak terganggu dengan ini, ia mengabaikannya dan langsung ke lantai 12. Kemudian ia pergi ke ruang pertemuan dengan Lia Siyu.
….
09:00
Resepsionis wanita terkejut ketika melihat perwakilan dari Google, ia kemudian mengantar perwakilan Google dengan hati-hati. Ini adalah tamu penting perusahaan.
Lia Siyu dan Daniel menunggu di ruang pertemuan.
Pintu ruang pertemuan terbuka, seorang pria dengan pakaian formal memasuki ruangan.
Saat perwakilan Google itu masuk ruangan, ia dikejutkan oleh orang yang duduk menunggunya. Orang itu adalah seorang bocah laki-laki yang masih sangat muda untuk bertemu dengannya. Ia mengerutkan keningnya. Apakah perusahaan ini ingin bercanda denganku?
Sedangkan Daniel juga terkejut dengan kedatangan perwakilan Google ini. Orang itu adalah Sergey Brin, salah satu pendiri Google. Ini sedikit spesial bagi perusahaan muda untuk kedatangan salah satu pendiri raksasa teknologi.
Lia Siyu juga terkejut, tapi ia dengan cepat menghampiri Sergey Brin dan mengirimnya untuk duduk.
Wajah Sergey Brin pun berangsur normal, ia pun duduk dan tersenyum dengan sopan.
Daniel juga dengan sopan membalas senyum Sergey Brin.
Keduanya tak segera berbicara, mereka berdua saling memandang mata satu sama lain.
Udara di ruang pertemuan menjadi dingin, ini membuat Lia Siyu khawatir dengan Daniel.
Ia ingin menyapa Sergey Brin tapi Daniel sudah berbicara.
“Selamat Datang di perusahaan Sky Technology, Tuan Sergey Brin. Saya Daniel, Ketua perusahaan Sky Technology”
“Ya. Saya tidak menyangka bahwa pendiri perusahaan ini sangatlah muda.”
“Saya juga tidak menyangka bahwa salah satu pendiri Google yang merupakan raksasa teknologi mengambil inisiatif untuk berkunjung ke perusahaan kecil ini,” kata Daniel dengan senyuman santai.
Sergey Brin segera tersenyum mendengar perkataan Daniel.
Anak ini tidak biasa!
“Mari ke intinya, kedatangan saya ke sini adalah untuk membeli Sky Booster. Bagaimana dengan 1 juta US dollar?” Sergey Brin langsung membuka penawaran.
Daniel kecewa dengan harga yang ditawarkan oleh Sergey Brin. Harga ini terlalu murah.
Ia awalnya tak ingin menjual Sky Booster ini, tapi setelah mendapat berbagai teknologi dari laptop, jam tangan pintar dan kacamata pintar, ia tak segan untuk menjual, tapi juga tak terlalu bodoh untuk menjual denhan harga terlalu murah.
“Tuan, harga yang anda tawarkan terlalu rendah. Jika Android Pie menggunakan Sky Booster ini, ini akan meningkatkan 50% kinerjanya. Apakah 1 juta US dollar harga yang pantas?”
Sergey Brin terkejut. Awalnya ia mengira bahwa Sky Booster ini hanya bisa meningkatkan 20% kinerja android.
“Lalu, 5 juta US dollar?”
“Tuan, saya tahu bahwa Google menghabiskan banyak dana untuk meningkatkan kinerja dari Android, apakah 5 juta US dollar ini harga yang tepat?”
“10 juta US dollar?”
“10 juta?”
Sergey Brin mengerutkan keningnya, 10 juta US dollar sudah banyak untuk perusahaan kecil ini, tapi bosnya tidak sesederhana itu.
“15 juta US dollar?” kata Sergey Brin.
Daniel masih terlihat santai, ia tersenyum dan berkata, “Tuan Sergey Brin yang terhormat, jika dengan 15 juta US dollar bisa menyaingi sistem operasi dari Apple, apakah itu harga yang pantas?”
Sergey Brin menggertakkan giginya, ia tak menyangka bahwa anak muda di depannya ini begitu tinggi.
Ia menghela nafas dan berkata, “25 juta US dollar, itu adalah harga tertinggi yang bisa saya tawarkan.”
Daniel tersenyum ia segera bersalaman dengan Sergey Brin, “Sepakat, tapi dengan satu syarat.”
Dahi Sergey Brin berkedut, ia tak menyangka anak ini terlalu serakah!
“Apa itu?”
“Setidaknya, sampai pada quartal kedua tahun 2019 Google tak menggunakan ini.”
Sergey Brin menghela nafas lega, pasalnya Android Pie akan rilis pada 7 agustus mendatang, karena itu dia tak keberatan.
“Syarat ini bisa diterima. Sepakat.”
Keduanya tersenyum, akhir dari pertemuan ini akan diumumkan di konfrensi pers besok.
Daniel mengirimkan USB Drive ke Sergey Brin dan Sergey Brin segera mentransfer uang ke rekening perusahaan Sky Technology.
Lia Siyu kemudian mengirim Sergey Brin kembali, setelah itu dia kembali ke ruang pertemuan.
Daniel juga menghela nafas lega. Ini adalah pertama kalinya ia menemui seorang petinggi dari perusahaan raksasa seperti itu.
Lia Siyu kembali ke ruang pertemuan dan melihat Daniel, ia juga lega.
Ia tak menyangka anak muda ini berani tawar menawar dengan perusahaan raksasa dari Amerika tersebut.
“Lia Jie, semua 25 juta US dollar digunakan untuk perusahaan. Bersiap untuk membangun gedung kita sendiri.”
“Baiklah. Apakah kamu ingin kembali?”
“Ya, biar nanti supir yang mengantarku. Lia Jie kembali bekerja.”
Lia Siyu mengangguk dan kembali bekerja. Sedangkan Daniel, ia kembali membawa tasnya lalu pulang ke rumah dengan mobil.