System Technology And Superpower - 32 Bab 32
Waktu istirahat gelombang pertama telah usai, Daniel bangkit dari rumput.
Ia kemudian menggunakan helm yang ia dapat dari gelombang sebelumnya. Helm itu meningkatkan defense dan jumlah kesehatannya. Selain itu, ia juga menambahkan semua bonus atribut yang ia dapatkan ke STR.
Suara sistem permainan pun terdengar.
“Gelombang kedua dimulai!”
Setelah suara itu usai, segerombolan monster pun perlahan mendekati Daniel.
Daniel meenghirup napas dalam-dalam, lalu dia menatap tajam pada mereka dan tersenyum gembira.
Ia tak ingin menghabiskan banyak waktu dan segera berlari ke arah gerombolan monster itu.
Setelah mendekati 2 meter dari monster, ia menyiapkan skill 『Tendangan』, lalu meluncurkannya pada monster.
-23!
Lalu memutar badannya dan melakukan serangan lain.
-14!
….
33 jam telah berlalu. Semua monster telah mati, Daniel terbaring di padang rumput dengan banyak rongsokan berasal dari tubuh Boss gelombang terakhir.
Ia kelelahan tapi masih bisa tersenyum gembira, “Akhirnya, pertarungan telah berakhir.”
Setelah itu, suara menggema datang dari langit.
“Selamat, Anda telah membunuh Lembuswana. Mendapatakan 2.000.000 Exp, 2 Level, Set Perlengkapan Dark-Gold, Skill Menengah : Bom Laser, Mendapatkan 1.000.000 Koin, 2 x99 Obat Kesehatan Menengah, 2 x99 Minuman Energi Menengah, 2 x99 Kapsul Stamina.”
Setelah notifikasi sistem selesai, Tubuh Daniel bersinar keemasan empat kali, menandakan bahwa ia naik level.
Daniel sekarang sudah Level 51.
Setelah cahaya emas berakhir, suara sistem terdengar lagi.
Ding!
“Selamat, Anda telah menyelesaikan tugas 『Kalahkan semua monster mekanik yang menyerbu』.”
“Fitur Lapisan Pertama Kucing R-I0ne Terbuka!”
“Mendapatkan hadiah tambahan, Skill Lanjutan, Gold Tier Equipment, Koin 100.000.”
“Apakah Anda ingin memulai proses integrasi Fitur Lapisan Pertama?”
Daniel mengangguk, ia menjawab, “Ya!”
Saat itu juga, proses integrasi dimulai.
Daniel merasakan sakit kepala karena banyak pengetahuan yang masuk ke otaknya.
Belasan menit telah berlalu, akhirnya proses integrasi selesai.
“Proses Integrasi Selesai. Tugas berikutnya telah dibuka.”
Daniel menghela napas lega, ia segera memeriksa isi tugas tersebut.
“Tugas : Tingkatkan levelmu ke level 50.
Deskrkpsi Tugas : Meningkatkan level dengan cara membunuh monster.
Hadiah Utama : Membuka Fitur Lapisan Kedua.
Hukuman : Penghancuran diri R-I0ne.
Waktu : Tidak ada.”
Setelah selesai melihat tugas, Daniel mendengar notifikasi lagi.
“Selamat, Anda telah menyelesaikan tugas 『Tingkatkan levelmu ke level 50』.”
“Fitur Lapisan Kedua Kucing R-I0ne Terbuka!”
“Apakah Anda ingin memulai proses integrasi Fitur Lapisan Kedua?”
Daniel yang masih pusing, menggertakkan giginya, ia berkata, “Mulai!”
Sekali lagi, kepalanya diisi dengan banyak ilmu pengetahuan, berbagai bidang ilmu. Tak hanya teknologi, tapi juga fisika, biologi, kimia, ekonomi dan lainnya.
Daniel merasakan kepalanya ingin pecah. Belum lagi, fungsi 『Transformation』dan『Skill』yang membuat kepalanya semakin pusing.
Setelah satu jam lamanya, proses integrasi pun selesai.
“Proses Integrasi selesai. Tugas berikutnya telah dibuka.”
Daniel berbaring, dia mengambil napas dalan-dalam kemudian mulai mencerna semua pengetahuan yang ia dapat.
Beberapa menit kemudian, ia selesai mencerna seluruh pengetahuan.
Serum Prajurit Super berperan besar dalam perluasan domain otaknya, sehingga ia dengan cepat bisa mengingat, mencerna dan mengolah pengetahuan yang ia dapat.
Daniel langsung memilih untuk log out.
Kembali pada dunia nyata, Daniel segera melepas helmnya. Helm itu juga berubah menjadi kucing hitam.
Daniel meregangkan tangannya. Tubuhnya terasa segar, tapi mentalnya terasa sedikit lelah. Bagaimana pun juga, setelah bertempur 33 jam tanpa berhenti, pasti banyak mengkonsumsi energi mentalnya untuk mempertahankan fokus saat pertarungan berlangsung.
Ia menoleh ke samping, menatap Ragdoll, “Ragdoll, bagaimana dengan fungsi transformasimu? Apa kau bisa berubah menjadi gelang atau kalung?”
“Tuan, itu hanya fungsi dasarnya. Saat ini, aku bisa berubah menjadi armormu seperti suit Iron Man. Bahkan lebih canggih daripada suit Iron Man yang berada di planet Bumi galaksi Marvel,” jawab Ragdoll.
Daniel bertanya dengan mata yang bersinar penuh kegembiraan, “Benarkah?”
“Benar. Apa tuan ingin mencobanya?” tanya Ragdoll.
Daniel terkejut, tapi ia dengan cepat pulih dari keterkejutannya, ia kemudian berkata, “Mari coba sekarang!”
Kemudian ia dengan semangat banguj dari kasurnya dan berdiri di samping kasur.
“Baik, Tuan. Saya akan memulainya.”
Perlahan, Ragdoll berubah menjadi sebuah lencana kepala kucing.
Kemudian, Ragdoll berbicara, “Tuan, tolong kenakan lencana ini di dadamu.”
Daniel dengan cepat meraih lencana itu dan mengenakannya di dadanya.
Sebuah sinar memindai tubuh Daniel. Setelah beberapa detik kemudian, sinar itu berhenti memindai.
Lencana itu secara bertahap menutupi seluruh badan Daniel dengan armor. Kemudian bergerak ke arah kaki, tangan dan kepala.
Akhirnya, seluruh tubuh Daniel tertutup oleh suit armor.
“Wah, keren! Di dalam sini juga tidak pengap, sirkulasi udaranga bagus. Terus, tekstur bagian dalam suit armor ini lembut.” Daniel sangat bersemangat, ia kemudian bertanya, “Ragdoll, apakah suit armor ini mempunyai senjata?”
“Ada dan mempunyai banyak tipe senjata. Ada rudal mini, senjata laser, dan berbagai senjata lainnya. Semua dikompres dengan teknologi supernano-teknologi, teknologi pelipatan ruang, teknologi-atom, dan berbagai teknologi lainnya.”
Daniel sekali lagi terkejut, ia bertanya, “Seberapa kuatkan rudal mini tersebut?”
“Bisa menghancurkan sebuah negara,” jawab Ragdoll dengan santai.
Daniel menghirup napas dingin, ia bergumam, “Senjata ini sangat berbahaya, akan kugunakan jika Indonesia diancam oleh negara lain.”
Ia kemudian mencoba bergerak di ruangan sempit kamarnya, dan dengan cepat beradaptasi dengan suit armor ini.
Setelah beberapa menit, ia berhenti. Kemudian memerintahkan Ragdoll untuk kembali menjadi kucing.
Dalam sekejap, Armor tadi kembali menjadi lencana dan lencana itu berubah menjadi kucing.
“Ragdoll, bagaimana dengan keterampilanmu? Apakah kau bisa melakukan hal lain selain membantuku mengetik kode asisten pintar?” tanya Daniel.
Ragdoll berpikir, kemudian ia menjawab, “Saya bisa melakukan banyak hal selain membantu Anda mengetik kode asisten pintar. Misalnya, memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, menjadi tutor belajar, dan masih banyak lainnya.”
Daniel agak bingung, ia langsung bertanya, “Apakah bisa kau memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah dengan bentuk kucing seperti itu?”
“Tenanglah, Tuan. Saya bisa mengubah bentuk saya seperti manusia pada umumnya. Anda juga bisa mengatur bagaimana penampilan saya,” jawab Ragdoll.
Daniel sangat terkejut, ia sedikit meninggikan suaranya dan bertanya dengan tidak percaya, “Bahkan, kau bisa berubah menjadi manusia? Apakah kau terminator!?”
“Karena Tuan masih tidak bisa mempercayainya, maka saya akan menunjukannya.”
Ragdoll kemudian berubah menjadi manusia secara perlahan.
Dengan supernano-teknologi, teknologi pelipatan ruang, dan teknologi struktur-atom, Ragdoll berubah menjadi seorang perempuan.
Ragdoll berubah menjadi perempuan berusia 19 tahun. Rambutnya hitam pendek sebahu, mata menawan dengan alis sedikit, pipi sedikit tembem dan merah merona, hidung yang mancung dan bibirnya yang merah muda
Tatapannya lembut menatap Daniel, ia kemudian berbicara, “Tuan, beginilah penampilanku ketika berubah menjadi manusia. Apakah sesuai dengan keinginan Anda, Tuan?”
Daniel hanya menatap Ragdoll yang berubah menjadi seorang gadis cantik. Setelah beberapa saat, akhirnya Daniel kembali sadar lagi, ia berkata, “Sangat sesuai. Tetapi, apakah kamu ingin tetap seperti ini atau ingin kembali menjadi kucing?”
Ragdoll menjawab dengan tersenyum manis, “Karena Tuan menyukai penampilan saya seperti ini, maka saya akan tetap seperti ini.”
Daniel bengong lagi, ia dengan cepat berkata, “Baiklah. Kalau begitu, namamu adalah Nayla. Saat berubah menjadi kucing, namamu Ragdoll.”
“Terima kasih, Tuan,” jawab Nayla.
Daniel kemudian teringat, “Jangan panggil aku Tuan, itu nggak cocok. Panggil saja Niel.”
Nayla tersenyum, “Baik, Niel.”
“Nay, coba kamu masak dulu. Aku ingin merasakan masakanmu.”
“Okey, Niel.”
Nayla kemudian menuju dapur, Daniel mengikuti di belakang.
…
Daniel terkejut dengan teknik memasak Nayla. Kecepatan memotong, pengaturan panas api, takaran bumbu, semuanya sangat akurat.
Daniel akhirnya percaya dengan keterampilan memasak Nayla.
Aroma masakan Nayla menyebar di seluruh ruangan rumah, membuat Raka yang masih tertidur nyenyak segera bangun.
Rika juga bangun dari kasurnya, ia mengucek matanya sambil menuju ke dapur.
Ketika ia melihat seorang gadis sedang menyiapkan makanan untuk Daniel, ia sangat terkejut. Ia kemudian mengucek matanya berulang kali, tapi pemandangannya tak berbubah.
Ia mencoba menyubit pipinya, ia merasakan rasa sakit. Ia akhirnya sadar ini bukan mimpi.
Ia perlahan menuju meja makan dan bertanya, “Kak, siapa dia?”
….
Rika menatap tajam pada Nayla. Ia masih kurang percaya bahwa Nayla itu asisten Daniel.
Sedangkan Raka hanya fokus makan, tak memperhatikan orang di sekitar.
Daniel hanya tersenyum melihat kelakuan Rika dan Raka.
….
Daniel tak berangkat ke sekolah. Ia pergi ke Kantor Sipil untuk mengurus kartu identitas Nayla agar tak dicurigai sebagai warga ilegal.
Sebelum berangkat ke Kantor Sipil, Daniel menerobos sistem keamanan database pencatatan identitas seluruh Indonesia, ia menambahkan Nayla dalam kartu keluarganya.
Dengan begitu, banyak masalah berkurang. Daniel juga membawa kartu keluarganya untuk diperbaharui di kantor sipil.
….
Setelah beberapa jam mengurus banyak hal di kantor sipil, Daniel membawa Nayla ke mal untuk berbelanja pakaian Nayla.
Mereka pergi ke berbagai toko pakaian. Meski baru saja Nayla berubah menjadi manusia, instingnya sebagai wanita sudah muncul.
Memborong banyak pakaian, Daniel membawa Nayla kepada Lia Siyu untuk memasukkannya menjadi sekertaris Lia Siyu.
Lia Siyu menerima Nayla, ia memberi beberapa pertanyaan, tapi dengan cepat dijawab oleh Nayla. Hal itu membuat ia menjadi bersyukur dan tak perlu membuang waktu untuk memberi tes lanjutan.
Pandangan Nayla terhadap bisnis juga membuatnya terkejut, sehingga ia menjadi senang mendapatkan sekertaris handal seperti Nayla.
Sebelum kembali, Daniel memberikan rincian tentang proyek yang sedang ia kerjakan, juga dia menitip pesan pada Lia Siyu untuk mencarikan sebuah Villa seharga 2-3 Milyar di kawasan kota.
Daniel kemudian pergi ke toko komputer untuk membeli satu set komputer mahal.
Setelah itu, Daniel pulang ke rumah dan melanjutkan mengetik kode asisten pintar.