System Technology And Superpower - 48 Bab 48
“Helm Animasi?”
Daniel menatap sebuah helm seperti helm game virtual reality.
Dia mengambil helm tersebut dan membolak-baliknya. Namun, dia masih tak tahu bagaimana mengaktifkan helm ini.
Tanpa berpikir panjang, dia mengenakan Helm Animasi.
Untuk sesaat, pandangannya gelap. Namun, setelah beberapa detik, seluruh pandangannya berubah menjadi warna putih.
“Apa ini?” Daniel bergumam. Ia tak tahu bagaimana menggunakan Helm Animasi ini.
Kemudian, sebuah layar biru muncul di depannya.
Di sana terdapat beberapa pilihan.
Diantara semua pilihan itu, Daniel mengklik baru.
Kemudian, layar biru yang ada di depannya menghilang.
Daniel tak tahu harus berbuat apa, ia mencoba menggerakkan badannya tapi tak terjadi apa-apa.
Setelah lama mencoba berbagai hal, Daniel berbaring di tempat serba putih itu.
Karena bingung, ia pun menutup matanya dan membayangkan kalau dia sedang berbaring di padang rumput dengan disejukan oleh angin sepoi-sepoi.
Setelah beberapa saat, ia merasakan sedang berbaring di padang rumput dan merasakan angin sepoi-sepoi menerpa dirinya.
Ia segera membuka matanya dan menemukan bahwa perasaannya benar-benar nyata.
Dia berada di padang rumput dan ia menyaksikan rumput bergoyang-goyang karena tertiup angin.
Daniel diam, kemudian dia berpikir sejenak. “Ini … apakah ini benar-benar mencitrakan khayalan menjadi sebuah animasi?”
Setelah itu, dia kemudian membayangkan seekor naga di depannya.
Setelah selesai membayangkan, ia membuka matanya dan menemukan seekor naga di depannya sedang mendenguskan nafas panasnya.
Karena kaget, Daniel mundur beberapa langkah.
“Ternyata dugaanku benar! Dengan ini, aku bisa membuat bebagai animasi baik movie ataupun series sesuai dengan keinginanku. Tapi, tampaknya helm ini hanya mencitrakan sebuah gambar, tidak dengan suara.”
Setelah itu, sebuah teori terlintas di kepala Daniel.
“Berarti teknologi yang dipakai ini sangat maju! Helm Animasi ini bisa membuat penggunanya seperti mengalami Lucid Dream atau memang mengalami Lucid Dream dimana penggunanya bisa mengendalikan hal yang diinginkan dalam mimpinya. Begitu juga yang bisa dilakukan menggunakan Helm ini.
Tampaknya Helm Animasi ini menggunakan teknologi yang bisa menghasilkan sebuah gelombang yang merangsang sel neuron yang bisa menyebabkan manusia mengalami Lucid Dream. Ini adalah teknologi yang terinspirasi dari Lucid Dream! Pantas saja aku merasa sedikit familiar.”
Setelah mengatakan itu, Daniel mencoba berbagai hal.
Ia juga dengan cepat membayangkan naga di depannya menghilang. Setelah itu, dia membayangkan berbagai hal. Seperti gedung, jalanan, matahari, dan lainnya.
“Hm, cerita apa yang akan aku buat?” gumam Daniel.
Sebuah ide cerita melintas di otaknya. Ia kemudian membayangkan perjalanan cerita itu dari awal hingga akhir.
Cerita yang ada di kepala Daniel adalah cerita tentang seorang anak yatim piatu di dunia fantasi yang mendapatkan sebuah ingatan dari seorang pegawai di sebuah dunia modern.
Anak yatim piatu tersebut menggunakan ingatan itu untuk memajukan teknologi di dunia fantasi tersebut, tapi banyak rintangan yang menghadang.
Setelah berjam-jam membayangkan cerita tersebut, durasi animasi yang didapatkan 6 jam.
Daniel kemudian memanggil layar biru dan menekan tombol simpan.
Setelah itu, dia memilih untuk menonton animasi tanpa suara tersebut.
Setelah menonton animasi itu beberapa menit, Daniel melihat banyak kekurangan pada animasi yang ia buat.
Ia menghela napas, lalu bergumam, “Sepertinya aku harus menulis skenario ceritanya, kemudian merekam lagi bagian yang kurang bagus. Sepertinya Sky Technology akan berubah dalam waktu dekat.”
Ia memanggil layar biru, kemudian memilih untuk keluar.
Daniel melepas helmnya. Tapi, setelah beberapa saat, ia merasakan bahwa baru dua jam berlalu sebelum ia memakai Helm Animasi.
“Ini … Apakah sama seperti helm game virtual reality?” Daniel bergumam memikirkan berbagai kemungkinan mengenai perbedaan waktu saat memakai Helm Animasi ini.
Setelah berpikir beberapa saat, Daniel menyerah untuk saat ini.
“Masih ada waktu lain untuk memikirkannya,” Daniel kembali memasukan Helm Animasi ke dalam penyimpanan sistem.
“Saatnya undian dimulai,” gumam Daniel saat memperhatikan kesempatan undian.
“Mulai Undian!”
“Upin Ipin” Universe – Gasing Energy
“Boboiboy” Universe – Jam Tangan Gopal
“Marvel” Universe – Serum Hulk
“Marvel” Universe – Baymax
“Gailefru” Universe – Jalur Produksi Ponsel Gail-1
Melihat daftar undiannya, Daniel tersenyum. Semua hal pada undian itu mengandunh teknologi yang dibutuhkannya saat ini.
Misalnya, Gasing Energy, itu dibutuhkannya untuk penggunaan listrik pada perusahaannya sebelum dia membuat Reaktor Fusi Nuklir yang canggih.
Menurut pengetahuan dari Upin Ipin episode Sersan Husin dimana Profesor Jarjit membuat sebuah terobosan mengenai masalah energi, yaitu Gasing Energy yang bisa memasok energi listrik ke seluruh kota.
Selain itu, energi dari Gasing Energy bisa digunakan untuk menghasilkan perisai energi yang digunakan oleh profesor Sally saat melawan Metrobot. Selain perisai, itu juga bisa membentuk tangan, rantai, dan hal lainnya.
Mendapatkan Gasing Energy adalah hal yang menguntungkan bagi Daniel.
Lalu Jam Tangan Gopal, ini juga merupakan teknologi canggih yang bisa mengubah suatu partikel ke partikel lain. Seperti yang diketahuinya, Gopal bisa mengubah suatu benda jadi makanan. Ini merupakaan penggunaan yang boros. Jika saja Gopal bisa merubah suatu benda yang mudah di produksi menjadi paduan paduan logam yang kuat, maka akan menghasilkan mekayaan yang berlimpah. Selain itu, paduan logam yang kuat bisa membuat senjata, ataupun tank, pesawat, atau kapal yang kuat.
Tentu saja Daniel membutuhkan pengetahuan mengenai paduan logam tersebut. Jika dia tidak mengetahui partikel dan susunan atom yang ada pada paduan logam yang ingin dia buat, bagaimana bisa paduan logam itu akan terbentuk?
Meski dia mendapatkan ini, dia tak bisa menggunakannya dengan mudah untuk saat ini. Selain itu, Jam Tangan Gopal ini juga memiliki kekurangan lain, yaitu tak bisa mengubah partikel dan susunan atom pada makhluk hidup. Kecuali makhluk hidup itu telah mati, mungkin saja bisa mengubah partikel dan susunan atom pada makhluk tersebut.
Kemudian ada Serum Hulk. Daniel tak tahu apakah ini Serum Hulk yang sempurna atau Serum Hulk yang masih belum sempurna dimana penggunanya bisa berbubah menjadi raksasa dengan kulit berwarna hijau dan tak bisa mengendalikan amarahnya. Jika itu adalah Serum Hulk yang tak sempurna, ia hanya bisa menyerah untuk saat ini. Tapi, sama seperti Serum Prajurit Super yang sempurna, Daniel mengira Serum Hulk ini pastilah bentuk yang sempurna seperti Serum Prajurit Super yang ia dapatkan dari Undian sebelumnya.
Mengenai hal itu, Daniel hanya bisa bertanya pada Sky jika dia mendapatkan Serum Hulk tersebut.
Setelah itu ada Baymax. Baymax adalah robot kesehatan yang imut dan lucu. Meski begitu, kemunculan Baymax untuk bumi saat ini pasti akan menyebabkan sensasi yang besar. Selain dilengkapi dengan berbagai metode perawatan pasien dan juga database mengenai banyak penyakit di dunia Marvel, Baymax juga memiliki berbaga keunggulan lainnya.
Diantaranya adalah algoritma kecerdasan buatannya dan juga pergerakan Baymax itu sendiri. Meski Baymax hanya berfokus pada kesehatan, tapi jika dikembangkan lebih lanjut, maka akan menghasilkan robot tempur yang kuat.
Meskipun Daniel bisa membuat kecerdasan buatan setara dengan Baynax, tapi data-data tentang keperawatan dan tentang penyakit bukanlah kemampuan Daniel saat ini. Karena itulah, jika dia bisa mendapatkan robot kesahatan ini, dia bisa membuat kejutan bagi dunia lagi dan bisa berkontribusi pada teknologi di indonesia.
Dan yang terakhir adalah Jalur Produksi Ponsel Gail-1. Dengan Jalur Produksi Ponsel Gail-1 yang bisa berproduksi secara otomatis, banyak hal bisa di hemat. Diantaranya adalah biaya pekerja dan juga bisa meningkatkan kecepatan produksi ponsel Gail-1.
Meski Daniel tak tahu bagaimana bentuk dan spesifikasi dari Ponsel Gail-1 ini, ia tetap yakin bahwa Ponsel Gail-1 memiliki teknologi yang sangat maju.
Setelah berpikir banyak, Daniel memilih untuk memulai undian.
“Mulai!”
Begitu selesai mengatakan itu, jarum pada undian dengan berputar cepat.
Setelah beberapa saat, putaran itu berhenti pada grid Jalur Produksi Ponsel Gail-1.
Daniel merasa senang mendapatkan hal ini.
“Sepertinya, aku harus membuat sistem operasi baru untuk ‘membunuh’ Google dan Apple,” kata Daniel sambil menatap sepuluh Jalur Produksi Ponsel Gail-1 di penyimpanan sistem.
Setelah itu, dia membaca spesifikasi ponsel Gail-1 dan menemukan sesuatu yang luar biasa.
Ponsel Gail-1 menggunakan chip dan baterai berbahan grafena (Graphene). Nama dari baterai itu adalah Graphene-Ball, yang kapasitas baterainya 40.000mAh dan mengisinya sampai penuh hanya membutuhkan kurang dari selusin menit.
Selain itu juga, berbagai hal lainnya juga sangat maju. Baik itu kamera, layar, mesin dan lainnya.
Tapi, hal ini juga menyebabkan Daniel sakit kepala. Bahan yang digunakan mungkin bukan bahan langka, tapi grafena sangat mahal di pasaran.
“Sepertinya aku harus mencari cara agar bisa mendapatkan grafena dengan harga murah,” kata Daniel sambil menghela napas.
Setelah membuka hadiah dari Sistem, Daniel menulis sebuah cerita untuk animasi yang dibuatnya menggunakan Helm Animasi nantinya.
Untuk urusan grafena, ia akan memikirkannya nanti.